Kejari Bandarlampung Raih Peringkat II Implentasi Keadilan Restoratif Justice Terbanyak se Indonesia

oleh

Bandarlampung.Beritaphoto.id
Kejaksaan Negeri Bandar Lampung pada Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Republik Indonesia Tanggal 6
Januari 2023 memperoleh Peringkat ke II untuk Kategori Kejaksaan Negeri Tipe A dalam Implementasi
Keadilan Restoratif Terbanyak se-Indonesia adapun peraih penghargaan sebagai berikut :
1. Kejaksaan Negeri Gowa
2. Kejaksaan Negeri Bandar Lampung
3. Kejaksaan Negeri Surabaya
4. Kejaksaan Negeri Batam
5. Kejaksaan Negeri Lhoksuemawe
Dalam kesempatan yang sama Kejaksaan Tinggi Lampung memperoleh Peringkat I (satu) untuk
kategori Kejaksaan Tinggi Tipe B dalam pembentukan Rumah Restorative Justice (RJ), apresiasi Kinerja atas
pencapaian tersebut diberikan oleh Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia didampingi Jaksa Agung Muda Tindak
Pidana Umum, Para Jaksa Agung Muda dan Kabandiklat Kejaksaan Agung RI di Jakarta pada Acara Rapat Kerja
Nasional Kejaksaan Republik Indonesia .
Bahwa sepanjang tahun 2022 Kejaksaan Negeri Bandar Lampung tercatat telah mengusulkan 13 perkara
untuk diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice (RJ) dan diantaranya 10 perkara telah berhasil dilakukan
penghentian penuntutan melalui Restorative Justice (RJ).
Sebagaimana diketahui, Keadilan Restoratif diatur dalam Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia No.15
Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif yang ditetapkan oleh Bapak Jaksa
Agung Prof. ST. Burhanuddin, yang merupakan penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan Pelaku,
Korban, Keluarga Pelaku/Korban dan Pihak Lain yang terkait, untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil
dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan.

Restorative Justice (RJ) menjadikan terobosan yang membuat hati semakin “hidup” dalam menyelesaikan hukum
pidana melalui cara perdamaian. Adanya skema yang merupakan implementasi nilai luhur Pancasila ini membuat
hati berasa semakin hidup karena tidak semua perkara harus dibawa ke pengadilan.

Pada ksempatan ini Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Helmi, SH.,MH, menyampaikan apresiasi atas kerja
keras jajaran Kejaksaan Negeri Bandar Lampung dan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, atas
pencapaian kinerja tersebut, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung akan terus melakukan pendekatan Keadilan
Restoratif ditujukan untuk memulihkan kedamaian dan harmoni dalam melakukan penegakan hukum dan keadilan
di tengah-tengah masyarakat.(rls/jri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *