Bandarlampung .beritaphoto.id
Kapolda Lampung
Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menanggapi adanya warga Lampung yang menjadi korban Mbah Slamet.
“Dua dari 12 korban berdasarkan hasi koordinasi dengan Kabidhumas Polda Jawa Tengah dan Kapolres Pesawaran serta Bupati Pesawaran Dendi Ramadona bahwa korban merupakan warga Pesawaran atas nama atas nama Irsad dan istrinya Wahyu Triningsih,” katanya di Bandarlampung, Rabu.
Dia melanjutkan Polda Lampung bakal membantu Polda Jawa Tengah untuk melakukan penyelidikan terkait adanya warga Lampung yang menjadi korban penipuan pengganda uang oleh tersangka Mbah Slamet asal Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Kami akan membantu untuk penyelidikan korban asal Lampung,” katanya.
Pandra menambahkan untuk modus tersangka dengan cara menjadi dukun yang bisa menggandakan uang dan setelah mendapatkan harta korban, saat korban tersadar akan perbuatan yang dilakukan tersangka
kemudian tersangka mengajak korban untuk mengikuti ritual selanjutnya.
“Saat ritual, tersangka membunuh korban dengan cara diracun dan dikubur di kebun arah hutan
milik tersangka. Sementara motif para korban menagih janji terhadap pelaku terkait uang yang
digunakan untuk mahar penggandaan uang miliknya untuk dikembalikan dan korban mengancam akan melaporkan pada aparat penegak hukum sehingga
tersangka mengajak korban kembali melakukan ritual dikebun milik tersangka selanjutnya korban dibunuh dan dikubur oleh korban,” kara dia.(red)