Medan,Beritaphoto.id
Tim Pencak Silat menyumbang 2 medali emas 2 medali perunggu, bagi kontingen Pekan Olahraga Nasilonal (PON) XXI/2024 Lampung setelah sukses meraih kemenangan dua partai final, Jumat (13/9) sore di GOR Veteran Medan Sumatera Utara.
Dua medali emas silat tersebut, masing-masing dipersembahkan oleh M Wilda di kelas F dengan mengalahkan M Rian Syaputra, pesilat tuan rumah dengan skor 49-37 melalui pertandingan yang penuh drama mengingat lawannya adalah tuan rumah.
Medali emas kedua dipersembahkan oleh Sadan Sidik Lisanaka yang turun di kelas H. Meski sempat mendapatkan potongan 5 poin, Sadan sukses meraih kemenangan dengan skor 21-9, atas pesilat Nusa Tenggara Barat M Fadil Anwar. Sedangkan dua medali perunggu masing-masing diraih oleh Ahya Utama Bhakti dan Rizki Andika Irawan.
Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Ari Nanda Djausal, sesaat setelah mengalunhkan medali. Merasa sangat bangga dan senang atas hasil yang mereka capai, mengingat silat Lampung di PON sudah lama tertidur. Raihan ini juga sudah memenuhi janji mereka terhadap Gubernur dan KONI setahun yang lalu.
Sementara itu Manager Tim Pencak Silat Lampung Riagus, menyatakan bahwa prestasi yang mereka raih PON kali ini menjadi sejarah. Mengingat sudah 30 tahun Lampung kering medali emas, bahkan di PON Papua lalu silat gagal berpartisifasi dan kali ini terjawab sudah dengan 2 medali emas 2 medali perunggu.
“Alhamdulillah kami (silat, res) bisa mempersembahkan medali. Ini menjadi kebanggaan bagi kami. Semuga Olahraga,” kata Riagus.
“Atas nama Ketua Umum IPSI Lampung Bapak H Faisol Djausal. Kami berterima kasih kepada Pemerintah, KONI dan Masyarakat Lampung. Atas doa dan dukungannya sehingga kami bisa mempersembahkan medali,” ucap Riagus.
“Kami juga mengucapkan terima kepada teman-teman Media, yang juga telah memberikan dukungan dan doa, selama dalam pertandingan. Pengurus KONI Lampung, terima kasih,” tambah Riagus. (*)
